DEFINISI I TEKNOLOGI PEMBELAJARAN 1

Sebagai  seorang pendidik, kita harus jauh lebih memahami tentang teknologi pembelajaran.Pemahaman ini kita mulai dari landasan dan kosep, yang kemudian dilakukan ke tataran implementasi.Mungkin saja apa yang kita pikirkan tidak tidak salah, hanya saja kurang benar.Definisi AECT 1994” tekonologi pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi tentang proses dan sumber untuk belajar.” (seels & Richey, 2000 : 10).

Rumusan teknologi pembelajaran telah mengalami beberapa perubahan, sejalan dengan sejarah dan perkembangan dari teknologi pembelajaran itu sendiri.Pengertian teknologi pembelajaran berkembang sebagai akibat dari meningkatnya tuntutan terhadap pendidikan yang tidak dapat diselesaikan dengan cara konvensional, dan karena dampak ilmu pengetahuan dan teknologi yang memberikan peluang alternative baru.Berikut ini dikemukakan beberapa definisi tentang teknologi pembelajaran yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan teknologi pembelajaran.

1. Definisi Association for Educational communications technology ( AEC, 1963 atau Asosiasi Teknologi Kominikasi Pendidikan).

“ Komunikasi audiovisual adalah cabang dari teori dan praktek pendidikan yang terutama berkepentingan dengan mendesain, dan menggunakan pesan untuk mengendalikan proses belajar,  mencakup kegiatan : (a) mempelajari kelemahan dan kelebihan suatu pesan dalam proses belajar; (b) penstrukturan dan sistematisi oleh orang maupun instrument dalam lingkungan pendidikan, meliputi : perencanaan, produksi, pemilihan, manajemen, dan pemanfaatan dari komponen keseluruhan sistem pembelajaran.Tujuan praktisnya adalah pemanfaatan setiap metode  dan media komunikasi secara efektif, untuk membantu pengembangan potensi peserta didik secara maksimal”( Ely 1963:18:19). Dari definisi diatas dapat kita buat suatu kesimpulan, ketika bicara teknologi pembelajaran kita akan membahas tatanan teori dan praktek mulai dari perencanaan, pengembangan pemanfaatan dan evaluasi dari apa yang kita implementasikan.Dan kegiatannya dimanajemen serta diolah sesuai dengan sistematis pemebelajaran yang tujuan utamanya untuk membantu siswa dalam menyelesaikan masalah pembelajaran.