SIPANTA NEWS
(Informasi
pendidikan, pertanian & Pariwisata)
21 FEBRUARI HARI SAMPAH NASIONAL
Sebagai penyandang predikat Sekolah Adiwiyata dan pemenang lomba peduli
sanitasi tingkat provinsi Banten.Kami terus membuat aksi dan inovasi untuk
bersama-sama berpalsapah untuk kurangi sampah, kegiatan hari sampah nasional di
SDN Ciparay diterapkan melalui latihan pramuka SIAGA yaitu besok minggu tanggal
21 februari 2016.Dengan kegiatan ini kita dapat berfikir sejenak betapa banyak
permasalahan akibat banyaknya tumpukan sampah.Kita lihat di Cinangka pas
jembatan teneng, sepertinya sampah berserakan.Dengan hari sampah nasional ini
kami minta para pengambil kebijakan bisa ikut peduli bagaimana masalah sampah
di Kecamatan Cinangka khususnya dapat teratasi. Perlu kita ketahui bahwa tiap
tahunnya, kota-kota di dunia menghasilkan sampah hingga 1,3 miliar ton.
Diperkirakan oleh Bank Dunia, pada tahun 2025, jumlah ini bertambah hingga 2,2
milir ton. Fakta tentang sampah nasional pun sudah cukup meresahkan, yaitu
bahwa Indonesia adalah peringkat kedua di dunia penghasil sampah plastik ke
Laut setelah Tiongkok. Selain itu sampah plastik hasil dari 100 toko/gerai
anggota APRINDO selama 1 tahun akan menghasilkan 10,95 juta lembar sampah
kantong plastik yang berarti sama dengan luasan 65,7 Ha kantong plastik atau
sekitar 60 kali luas lapangan sepakbola.
Padahal sampah
bisa menimbulkan bencana, seperti yang terjadi dalam tragedi longsornya sampah
di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005 silam. Tragedi ini
memicu dicanangkannya Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati tepat
di tanggal insiden itu terjadi.
Puncak
peringatan HPSN 2016 akan dilaksanakan 21 Februari 2016 pada car free day di
Bundaran Hotel Indonesia. Presiden Joko Widodo dijadwalkan turut hadir pada
acara tersebut. Presiden Joko Widodo akan melakukan teleconference dan dialog
dengan empat kota yaitu Walikota Bandung, Walikota Surabaya, Walikota Makassar,
dan Walikota Balikpapan. Hal ini menandai gerakan gotong royong atau kerja
bakti bersih-bersih serentak di seluruh Indonesia. Hingga tanggal 11 Februari
2016, telah terdaftar sebanyak 468 komunitas dari seluruh Indonesia yang akan
ikut terlibat dalam aksi ini.
Pada acara
tersebut dilakukan deklarasi Indonesia Bergerak untuk Bebas Sampah 2020. “Oleh
karena itu, Indonesia Bebas Sampah ini tidak hanya dilakukan pada satu hari
tanggal 21 Februari saja. Namun kita buat berbagai agenda sepanjang tahun untuk
dapat mencapai tujuan Indonesia Bebas Sampah 2020,” kata Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (LHK) dalam dialog dengan Relawan Dua Jari di Ruang Rapat
Utama, Kementerian LHK, Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Momentum HPSN
2016 ini juga menjadi ajang sosialisasi ujicoba penerapan kantong plastik
berbayar. Ujicoba ini rencananya akan dilakukan di 22 kota di Indonesia dan
Provinsi DKI Jakarta.
Hal ini penting
untuk mendorong perilaku masyarakat agar lebih bijak dalam penggunaan kantong
plastik serta prinsip 3R (reduce, reuse dan recycle) dalam pengelolaan sampah.
Yang jadi
pertanyaan kenapa SDN Ciparay melaksanakan kegiatan ini dengan cara swiping dan
meronce sampah, karena kegiatan mudah untuk dilakukan yang terpenting bagaimana
kita menananmkan kepedulian agar peserta didik dari sejak dini sudah paham
tentang keberadaan sampah dapat membuat masalah untuk lingkungan sekitar
0 comments:
Post a Comment