Sebelumkita masuk kepada permasalahan anak, yang sering kita
temui di dalam kelas ataupun di rumah kita buka dulu cakrawala dan wawasan kita
tentanf ADHD.
ADHD adalah istilah populer, kependekan dari attention deficit hyperactyvity disorder, (
Attention=perhatian, deficit =berkurang, hyperactyvity=hiperaktif, dan Disorder =Gangguan).Atau dalam
bahasa Indonesia , ADHD berarti gangguan pemusatan pemikikran disertai
hiperaktif.Sebelumnya pernah ada istilah ADD, kependekan dari attention dificit disorder yang berarti,
gangguan pemusatan perhatian; pada saat ditambahkan hyperactivity/hiperaktip’ penulisan istilahnya menjadi beragam.Ada
yang ditulis ADHD, AD-HD, ada pula yang menulis ADD/H.Tetapi, sebenarnya dari
tiga jenis penulisan istilah itu maksudnya adalah sama.
Istilah ini merupakan istilah sering muncul pada dunia medis
yang belakanganini gencar pula diperbincangkan dalam dunia pendidikan dan
psikologi.Istilah ini memberikan suatu gambaran tentang suatu kondisi msdis
yang disahkan secara internasional mencakup disfungsi otak, dimana individu
mengalami kesulitan dalam mengendalikan impuls, menghambat perilaku, dan tidak
mendukung rentang perhatian mereka.Jika hal ini terjadi pada seorang anak dapat
menyebabkan berbagai kesulitan belajar, kesulitan berprilaku, kesulitan
sosial, dan kesulitan lain yang
kemungkinan masiyh banyak terjadi.
Jadi jika difenisikan secara umum ADHD menjelaskan kondisi
anak-anak yang memperlihatkan simtom-simtom (Ciri atau gejala) kurang
konsentrasi, hiperaktif, dan impulsif yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan
sebagian besar aktivitas hidup mereka.
Kenyataannya ADHD ini tidak selalu disertai dengan gangguan
hiperaktif.Oleh karena itu, makna istilah ADHD di Indonesia, lazimnya
menterjemahkan menjadi gangguan pemusatan perhatian dengan tanpa hiperaktif
(GPP/H).Anak yang mengalami ADHD atau GPP/H kerap kali tumpang tindih dengan
kondisi-kondisi lainnya, seperti disleksia (dyslexia), dispraksia (dyspraxia),
gangguan menentang dan melawan (oppositional defiant disorder/ODD).Munkin itu
gambaran sekilas tentang ADHD, tentunya hal ini sangat penting bagi guru orang
tua dan stikholder pendidikan lainnya untuk diketahui sebagai landasan atau
dasar untuk membantu anak dalam melakukan proses pembelajaran untuk mencapai
cita-cita, sesuai dengan bakat, minat yang dimiliki setiap individu pesertadidik.
0 comments:
Post a Comment