//

Download

Download


Sipanta News : Setiap orang pasti menghasilkan sampah, namun, bisa dikatakan tidak seorangpun yang mau   tinggal ditempat berkumpulnya sampah.Selain bau yang menyengat, dampak dari sampah itupun sulit untuk disepelekan.

Jika disekeliling kita bersih dari sampah, bukan berarti sampah itu sudah lenyap.Untuk membuat sampah lenyap total, agak mustahil.Apalagi mengingat kesadaran masayarakat yang masih rendah untuk mengurangi produksi sampah.

Sampah sudah banyak menjadi masalah, di Bnadung misalnya, misalnya, menggunung sampah diberbagai sudut kota, samapai membuat petinggi negeri inipun berkomentar.Ditempat pembuangan akhir sampah Bantar Gebang, Bekasi, awal september 2007, sampai memakan korban jiwa.Gunungan sampah yang tingginya hampir 12 meter longsor, sejumlah pemulung ditengah malam itupun tertimbun, tiga orang diantaranya tewas dan enam orang luka-luka.

Tingginya gundukan sampah di Bantar Gebang, antara lain disebabkan belum adanya pengolahan dan pemisahan sampah di masayarakat.Tidak banyak warga kota yang menggunakan tempat sampah yang berbeda untuk memisahkan berbagai jenis sampah.Misalnya mamakai tong sampah biru untuk sampah basah (organik) dan tong sampah orange untuk sampah kering (Anorganik).

Padahal pengolahan dan pemisahan sampah merupakan tanggung jawab setiap orang, karena setiap orang berpotensi untuk memproduk sampah.Masayarakat sebenarnya bisa ikut mengurangi dampak dari sampah dengan memisahkan sampah organik dan anorganik mulai dari rumah, selain itu mereka juga bisa mengolah sampah, baik organik maupun anorganik, menjadi suatu yang lebih bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment

 
Top