Aku
berangkat dari rumah
Untuk
pergi ke sekolah
Bertemu
buguru yang amat ramah
Terasa
seperti seorang mamah
Pagi-pagi ku dihampiri
Dengan senyuman yang penuh arti
Kulihat teman tangannya menari
Di bawah sampah dan sapu lidi
Ibu
kepala ikut bekerja
Terlebih
lagi dengan penjaga
Ulurkan
tangan yang sukarela
Bergandeng
tangan maju bersama
Kulihat tanaman indah berseri
Daunnya hijau terasa asri
Semua teman datang kemari
Ikut bahagia sepanjang pagi
Bangku
dan kursi tertata rapi
Seperti
barisan kereta api
Ingin
segera belajar lagi
Di kelas
sambil berbagi
Dihalaman tida sampah
Karena kami punya palsapah
Palsapah jadi pepatah
Untuk terus kurangi sampah
0 comments:
Post a Comment