Oleh Eman, S.Pd
Berdasarkan
hasil konsultasi dan diskusi dari beberapa pendidik, sering berbicara anak
angkatan kemarin berbeda dengan yang sekarang, dalam pembicaraan itu muncul
beberapa karakter dari perbandingan angkatan tersebut seperti.Beda cara
menerima pelejaran, beda prilakunya, dan perbedaan lain yang belum ditemukan
sesudahnya atau sebelumnya.Kemudian kita sering menemukan anak didalam kelas
melakukan aktivitas yang justru tidak diharapkan oleh guru sepert : menggambar
di meja, bercanda dengan temanya, permisi secara bergantian, menginjak-injak
kaki temannya dan lain-lain.Ini adalah prilaku Siswa yang sering kita temukan
didalam kelas.Kemudian ketika belum istirahat, masih dalam kegiatan
pembelajaran pak/Bu istirahat ?.Anak sering melemparkan pertanyaan tersebut,
termasuk setelah masuk ketika mau pulang. Ada beberapa hal yang membuat anak
berprilaku aneh anatara lain :
1. Kegiatan
pembelajaran tidak meneyenangkan
2. Adanya
pelajaran bersyarat yang tidak dikuasai anak
3. Bapak Ibu
tebang pilih dalam memperlakukan anak
4. Anak dalam
kondisi sakit
5. Tidak pernah
melakukan tindak lanjut dalam meneyelesaikan permasalahan pembelajaran
6. Jarang
merefleksi dan mengevaluasi kegiatan KBM
7.Mata pelajaran
tidak diminati anak.
Dan kami pernah
melakukan penelitian dari 37 Siswa dengan berbagai masalah di atas dan dapat
teratasi melalui kegiatan pengembangan diri, yang diimplementasikan melalui
kegiatan Dokcil, Pramuka dan Adiwiyata.Kalaupu dua kegiatan ini orientasinya ada
faktor dominan, namun semuanya kemampuan bakat dan minat belajar anak dapat
dapat kita eksplor melalalui sub kegiatan yang melibatkan kemampuan anak dalam
beberapa disiplin ilmu dan keterampilan yaitu pada pengembangan diri.Dan kebetulan di SDN Ciparay pengembangan dirinya adalah Adiwiyata
0 comments:
Post a Comment