//

Download

Download



Untuk mengetahui potensi -potensi dan peluang usaha jasa pariwisata atau kita mengunakan rumus    5W+H.

WHAT APA….?
Potensi apa saja yang ada di daerah Anyer dan Cinangka ?
Pekan lalu saya pernah menulis, tentang sejauh mana kita mampu mengorganisir potensi daerah kita dalam hal ini Anyer dan Cinangka dan Banten pada umumnya, untuk kita pasarkan ke pengunjung baik domistik maupun manca Negara. Kita awali untuk melihat panorama pantai, Hotel, losmen,  penginapan, air terjun, danau, pegunungan dan tempat bersejarah yang memiliki nilai history untuk diketahui banyak orang. Disamping itu kita juga harus mengetahui potensi pendukung pengembangan Pariwisata baik dilihat dari lembaga pendidkan pariwisata sampai kepada teknologi pariwista yang inklud didalamnya konsultan pariwisata.Tidak kalah pentingnya makanan dan oleh-oleh apa yang sangat khas untuk mereka bawa pulang sebagai bukti bahwa mereka sudah berlibur di daerah Anyer.Yang dicetak tebal dan digaris miring merupakan prodak yang bisa kita jual kepada pengunjung.Berikutnya juga kita harus lembaga apa yang bisa melakukan usaha jasa pariwisata.

WHO SIAPA….?

Kata Siapa ini, bisa berkembang menjadi siapa yang tahu tentang objek wisata itu ?
Siapa yang bisa membuat makan khas banten tersebut ?
Siapa yang dapat memberikan ijin Pariwisata ?
Siapa yang kenal dengan pengambil kebijakan dibidang Pariwisata ?
Siapa yang pantas jadi konsultan Pariwisata ?
Siapa yang tahu cara memasarkan objek wisata ?
Dengan membuat daftar pertanyaan ini, kita bisa mulai mencari berpetualang, mengeksplor dengan mengoptimalka alat indra yang telah Allah Ciptakan untuk kita.Dan kalau daftar pertanyaan ini sudah teris, maka wawasan kita  akan semakin bertambah dan kita bisa mulai untuk berencana dan bertindak.

WHERE DIMANA…?

Dimana bisa dikembangkan menjadi beberapa pertanyaan seperti :
Dimana objek wisata itu berada ?, Dimana alamat kantor disbudpar ?, dimana ada sekolah atau perguruan tinggi parawisata ?, dan pertanyaan dimana yang lainnya, yang berhubungan langsung ataupun tidak langsung untuk mengembangkan potensi pariwisata. Jawaban untuk poin ini kebanyakan alamat.

WHEN KAPAN…?

Kapan kita mulai mengkaji ilmu pariwisata ?, Kapan akan mulai usaha dibidang jasa pariwisata ? Kapan akan membuat surat audiensi kepada DISBUDPAR ?, agar kita tahu kebijakan apa yang sedang digulirkan oleh pemerintah daerah.Kapan orang akan mengunakan jasa pariwisata yang telah kita buat ?, kapan kita kita punya penghasilan dari usaha jasa Pariwisata ?, Kapan kita akan mencari tahu berbagai macam jenis dan pontensi pariwisata ?.Kapan kita kita bisa sejahtra dari kreativitas dan kesungguhan mengolah potensi wisata ? jawabannya ada pada kita semua. 

WHY MENGAPA …?

Mengapa kita harus bangun usaha ini ?, Mengapa kita harus berpikir masalah ini ?, mengapa orang-orang disekitar kita malas melakukan usaha ini ?, mengapa kita jadi tamu di rumah sendiri ?, mengapa kita hanya jadi tukang pijit dipantai ?, mengapa kita hanya jadi tukang asongan ?
HOW….?, mengapa peluang usaha pariwisata ini selalu diambil oleh pihak luar, orang lain, yang bukan pendududuk apalagi warga Anyer ?, dan masih banyak mengapa yang lainnya yang harus kita pikirkan

HOW BAGAIMANA ?

Dan yang harus kita jawab berikutnya bagaimana caranya untuk melaksanakan pertanyaan tersebut diaatas ?, Bagai mana biar objek wisata di daerah kita banyak dikunjungi wisatawan ?, bagaimana caranya agar pemerintah yang baru ini bisa pro rakyat ?, dan bagaimana supaya pengunjung bisa membawa informasi yang positif dengan kultur dan semua yang mereka temukan di anyar.

Kalau semuanya sudah terjawab mari kita terintegrasi untuk melakukan usaha jasa pariwisata dan bisa kita pilih dari tujuh jasa pariwista yang ada
Sesuai dengan Undang-undang RI No. 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan, usaha pariwisata digolongkan ke dalam 3 kelompok : Usaha Jasa Pariwisata, Pengusahaan Obyek dan Daya Tarik Wisata dan Usaha Sarana Pariwisata.


Usaha Jasa Pariwisata sendiri terdiri dari 7 jenis :

1. Jasa Biro Perjalanan Wisata. Jasa biro perjalanan wisata adalah kegiatan usaha yang bersifat komersial yang mengatur, menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan bagi seseorang, atau sekelompok orang untuk melakukan perjalanan dengan tujuan utama untuk berwisata.
2. Jasa Agen Perjalanan Wisata. Jasa agen perjalanan wisata adalah badan usaha yang menyelenggarakan usaha perjalanan yang bertindak sebagai perantara di dalam menjual dan atau mengurus jasa untuk melakukan perjalanan.
3. Jasa Pramuwisata. Usaha jasa pramuwisata adalah kegiatan usaha bersifat komersial yang mengatur, mengkoordinir dan menyediakan tenaga pramuwisata untuk memberikan pelayanan bagi seseorang atau kelompok orang yang melakukan perjalanan wisata.
4. Jasa Konvensi, Perjalanan Insentif dan Pameran (MICE). Usaha jasa konvensi, perjalanan insentif dan pameran adalah usaha dengan kegiatan pokok memberikan jasa pelayanan bagi suatu pertemuan sekelompok orang (misalnya negarawan, usahawan, cendekiawan) untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama.
5. Jasa Impresariat. Jasa impresariat adalah kegiatan pengurusan penyelenggaraan hiburan baik yang mendatangkan, mengirimkan maupun mengembalikannya serta menentukan tempat, waktu dan jenis hiburan.
6. Jasa Konsultan Pariwisata. Jasa konsultasi pariwisata adalah jasa berupa saran dan nasehat yang diberikan untuk penyelesaian masalah-masalah yang timbul mulai dan penciptaan gagasan, pelaksanaan operasinya dan disusun secara sistematis berdasarkan disiplin ilmu yang diakui serta disampaikan secara lisan, tertulis maupun gambar oleh tenaga ahli profesional.
7. Jasa Informasi Pariwisata. Jasa informasi pariwisata adalah usaha penyediaan informasi, penyebaran dan pemanfaatan informasi kepariwisataan.
Buat saya bisnis jasa pariwisata bisa dilakukan dengan menyenangkan. Tidak saja karena keuntungan yang menggiurka. Melalui bisnis ini saya merasa bangga dapat sedikit turut serta memajukan sektor pariwisata di daerah saya sendiri khsusnya dan di Indonesia pada umumnya. Lebih dari itu, saya juga sangat bahagia karena bisa melayani banyak orang dan membuka lapangan kerja.
Kredit image : reidtourism.wordpress.com



0 comments:

Post a Comment

 
Top